Apa Hukum Semir Rambut? Begini Penjelasannya
Pada hari perampasan Makkah, Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu’anhu tiba pada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dalam kondisi kepala serta jenggotnya memutih semacam tumbuhan tsaghamah (tumbuhan yang daun serta buahnya putih, maksudnya dia berpengalaman -pent). seterusnya Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bertitah,
غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ
“Ubahlah rambut putih ini dengan sebuah, tapi hindarkanlah warna gelap” [HR. mukmin]
Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam jua memberitahukan kalau pada akhir masa kelak bakal timbul sesuatu golongan yang bersemir dengan warna gelap. Mereka tidak bakal masuk kedewaan serta tidak bakal mencium baunya. (maupun seperti sabda dia shallallahu ‘alaihi wa sallam) [boleh jadi yang Syaikh arti di mari ialah hadist :
يكون قوم في آخر الزمان يخضبون بهذا السواد ، كحوا صل الحمام ، لا يجدون رائحة الجنة
“Pada akhir masa kelak bakal timbul sesuatu golongan yang bersemir dengan warna gelap semacam kantong makanan merpati. Mereka itu tidak bakal mencium bau kedewaan.” (HR. Abu Dawud serta selainnya, dishahihkan oleh al-Albani) ]
Hukum tabu menyemir dengan warna gelap ini biasa, legal untuk pemuda, orang lanjut usia, serta gadis.
Comments
Post a Comment